Redmi Note 7 adalah salah satu smartphone terbaru dari Xiaomi yang dirilis pada Januari 2019. Dengan spesifikasi yang cukup mumpuni, Redmi Note 7 berhasil memikat hati banyak pengguna smartphone di Indonesia. Namun, seperti halnya perangkat lainnya, Redmi Note 7 juga memerlukan perawatan dan penanganan yang tepat agar tidak mengalami masalah. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas bagaimana cara flashing Redmi Note 7, yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi Mi Flash Tool.
Cara Flash Redmi Note 7 (Lavender) dengan aplikasi Mi Flash Tool
Sebelum memulai proses flashing, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu, di antaranya:
- Siapkan komputer atau laptop yang terhubung dengan internet.
- Unduh Mi Flash Tool.
- Unduh ROM Recovery Miui sesuai dengan tipe Redmi Note 7 Anda (Lavender).
- Pastikan Redmi Note 7 memiliki daya baterai yang cukup.
- Siapkan kabel USB yang masih dalam kondisi baik.
Setelah semua persiapan di atas sudah Anda siapkan, langkah selanjutnya adalah:
- Ekstrak file ROM Miui yang sudah Anda unduh sebelumnya.
- Ekstrak juga file Mi Flash Tool yang sudah terunduh.
- Instal Mi Flash Tool dengan cara klik kanan pada file .exe dan pilih "Run as administrator".
- Pada jendela Mi Flash Tool, klik tombol "Browse" dan cari file ROM Recovery Miui yang sudah diekstrak.
- Sambungkan Redmi Note 7 ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB.
- Matikan Redmi Note 7, lalu tekan tombol volume bawah dan tombol power secara bersamaan hingga muncul logo Mi Bunny.
- Sambungkan Redmi Note 7 ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB.
- Pada jendela Mi Flash Tool, klik tombol "Refresh" untuk mendeteksi perangkat Anda secara otomatis.
- Pada bagian bawah tampilan Mi Flash Tool, pilih opsi "Clean All".
- Klik tombol "Flash" untuk memulai proses flashing.
- Tunggu hingga proses flashing selesai. Jangan mencabut kabel USB atau mematikan komputer atau laptop selama proses flashing berlangsung.
- Setelah proses flashing selesai, Redmi Note 7 akan restart dan memulai ulang dengan versi ROM Recovery Miui baru yang sudah terinstal. Selesai!
Spesifikasi Perangkat Redmi Note 7 (Lavender)
Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Redmi Note 7 (Lavender):
- Dimensi: 159.2 x 75.2 x 8.1 mm
- Berat: 186 gram
- Layar: IPS LCD 6.3 inci, 1080 x 2340 piksel, Gorilla Glass 5
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 660
- Processor: Octa-core (4x2.2 GHz Kryo 260 & 4x1.8 GHz Kryo 260)
- GPU: Adreno 512
- RAM: 3GB/4GB/6GB
- Internal storage: 32GB/64GB, bisa diperluas hingga 256GB
- Kamera belakang: Dual 48MP + 5MP, phase detection autofocus, LED flash
- Kamera depan: 13MP, HDR, panorama
- Baterai: Li-Po 4000 mAh, non-removable
- Sistem operasi: Android 9 Pie, MIUI 10
- Jaringan: GSM/HSPA/LTE
- Fitur lain: Sensor sidik jari, USB Type-C, fast charging 18W
Cara Flash Redmi Note 1w 3G Mediatek (MTK)
Selain Redmi Note 7 (Lavender), Xiaomi juga merilis seri Redmi Note dengan tipe 1w 3G Mediatek (MTK). Bagi Anda yang menggunakan Redmi Note 1w 3G Mediatek (MTK) dan ingin melakukan flashing, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Ekstrak file ROM untuk Redmi Note 1w 3G Mediatek (MTK) yang sudah Anda unduh sebelumnya.
- Ekstrak juga file SP Flash Tool yang sudah terunduh.
- Buka aplikasi SP Flash Tool dengan cara klik kanan pada file .exe dan pilih "Run as administrator".
- Pada jendela SP Flash Tool, klik tombol "Scatter-loading" dan cari file scatter-loading.txt yang ada di dalam folder ROM Recovery Redmi Note 1w 3G Mediatek (MTK).
- Pada jendela SP Flash Tool, pastikan hanya pilihan "recovery" yang dicentang.
- Sambungkan Redmi Note 1w 3G Mediatek (MTK) ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB.
- Klik tombol "Download" pada jendela SP Flash Tool untuk memulai proses flashing.
- Tunggu hingga proses flashing selesai. Jangan mencabut kabel USB atau mematikan komputer atau laptop selama proses flashing berlangsung.
- Setelah proses flashing selesai, Redmi Note 1w 3G Mediatek (MTK) akan restart dan memulai ulang dengan versi ROM Recovery baru yang sudah terinstal. Selesai!
Penyebab Error pada Redmi Note
Meski sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, Redmi Note tetap bisa mengalami berbagai masalah dan error. Beberapa penyebab error pada Redmi Note antara lain:
- Overheating: Redmi Note akan mengalami overheating jika terlalu sering digunakan untuk bermain game atau memproses aplikasi yang cukup berat.
- Baterai rusak: Baterai yang sudah rusak bisa menyebabkan Redmi Note sering mati mendadak atau tidak bisa di-charge.
- Kerusakan pada layar: Jika layar Redmi Note mengalami kerusakan, seperti pecah atau blank, maka akan sulit untuk digunakan.
- Prosesor error: Prosesor yang bermasalah bisa menyebabkan Redmi Note menjadi lemot dan sering berhenti.
- Memori penuh: Jika memori di Redmi Note sudah penuh, maka akan sulit untuk menyimpan data baru dan bisa menyebabkan berbagai masalah pada perangkat.
Penutup
Nah, itulah tadi tutorial lengkap mengenai cara flashing Redmi Note 7 (Lavender) dan Redmi Note 1w 3G Mediatek (MTK). Selain itu, kami juga sudah membagikan beberapa penyebab error pada Redmi Note yang sering terjadi. Harapannya, dengan mengetahui cara flashing dan penyebab error pada Redmi Note, Anda bisa mengatasi masalah yang terjadi dengan perangkat tersebut.
Jangan lupa selalu memeriksa kondisi perangkat secara berkala agar tetap dalam kondisi yang baik dan terhindar dari masalah-masalah yang sering terjadi. Terima kasih telah membaca artikel ini.